Kalian tau ucapan yang terkenal belakangan kemaren (sbnernya udah bertaun2 lalu sih,,--") buat menggembor gemborkan pemain di suatu film? iya, kalian pasti tau. kalimat itu berbunyi :Mana ekspresinya?? manaaa???! Yak, ucapan koar2 "mana Ekspresinya" ini biasanya digemborkan dengan nada tinggi, lantang, tampang nyolot dan intonasi yang menyebalkan.biar ngeselin, kalimat ini bermaksud agar para pemain film bisa berperan dan bermain dengan lebih maksimal dan excellent, jadi, Nggak salah dong kalau Kalimat ini sering banget digembor2kan oleh sutradara kepada para pemain film. Upz! Tunggu dulu! Yang akan gue bahas kali ini bukan kalimat "Mana Ekspresinya" melainkan kalimat yang menegaskan bahwa setiap orang mempunyai potensi yang luar biasa dalam dirinya. sehingga, firman Allah yang menyatakan bahwa "Laa Yukallifullahu nafsan illaa Wus'ahaa" (Allah tidak akan membebani kamu dengan sesuatu yang tidak kau sanggup) adalah benar. tapi, bukan berarti mengeluarkan potensi diri dan menghadapi ujian dariNya bisa dihadapi dengan kaki selonjor dan tangan lebe, kalau emang ingin bisa mengeluarkan potensi diri dan menghadapi ujianNya dengan baik,
"Mana Maksimalnyaaa???!!"
Tapi!! Sebelum ngocehin mana maksimalnya ke orang2 lain dan diri sendiri, tentunya harus tau dong apa itu maksimal?? Seorang panglima militer tentara islam yang kalau Nggak salah bernama abul Qassam atau siapalah itu (gue lupa karena ni cerita udah lama gue dapetin dari ustadz gue) menyuruh tentaranya untuk berlari keliling lapangan. salah seorang tentara bertanya, berapa kali kami harus mengelilingi lapangan ini?? panglima tsb. menjawab : semaksimal mungkin! Lhooh?? para tentaranya kebingungan dengan suruhan si panglima ini, akhirnya mereka berlari mengelilingi lapangan dengan perasaan bingung nggak jelas. 10 lap berlalu, jangan berharap lorenzo bakal menang lagi karena ini bukan di area motoGP. para tentara udah kecapean dan melapor ke panglima dengan mengatakan larinya sudah dengan semaksimal mungkin. tapi apa kata panglimanya?? kita lanjutkan setelah yang satu ini!~...
Naruto!! setiap jam 3pagi, hanya di TV! |
Oke, iklannya udah lewat, dan mari kita balik lagi, panglima tsb. menjawab: ini belum maksimal! Lhooh?? (jawabannya ini mulu niih..) akhirnya tentaranya berlari lagi, 20 lap, kemudian Rossi menyalip pedrosa, Bukan! akhirnya tentaranya melapor lagi, dan terjadilah peristiwa yang sama sampai para tentara melewati lap yang ke 40! tapi panglima tetap mnjawab dengan Ini Belum maksimal! lalu, tentaranya ini nanya, lalu yang maksimal itu yang kaya gimanaa?? akhirnya si panglima ini lari keliling lapangan persis seperti apa yang dilakukan tentaranya, 10 lap berlalu, si panglima udah kecapekan, tapi ternyata masih lanjut terus... 20.... 30.... 40... dan saat yang putaran ke 50! BLUK!! si panglimanya ini jatuh pingsan! tentaranya panik dan buru2 menyelamatkan panglimanya. setelah sadar, salah seorang tentaranya berkata : "panglima sih terlalu maksain diri..." panglimanya pun menjawab "inilah yang maksimal!" So, kita harus tahu bahwa maksimal itu adalah kita mengerahkan segalanya sampai batas akhir kemampuan kita, dengan begitu, kita akan terlatih dan mudah untuk mengembangkan potensi diri? contoh lainnya?? lihatlah para pemegang rekor dunia!! mereka bikin rekor nggak cuma tiba2 maju, pamer, dan dapet gelar dan duit. itulah hasil kemaksimalan mereka dalam menggali kehebatan luar biasa yang ada dalam diri mereka. dan buat kita yang belum melakuakn segalanya dengan maksimal, "MANA MAKSIMALNYAAAA....??!!" XD
No comments:
Post a Comment