Pages

Ads 468x60px

Friday, February 22, 2013

Rendang, Hidangan Terlezat yang bernilai Budaya


     assalamu'alaykum readers! mendengar kata kuliner, insya Allah pasti langsung pada kelaperan dan membayangkan makanan enak nan lezat yang bikin ngiler siapapun juga. hahaha, nah kayaknya udah pada tahu kan kalau tanah air tercinta kita indonesia ini punya sebuah masakan khas asal minang, biasa ada di warung masakan padang di seluruh pelosok indonesia bahkan hingga malaysia dan luar negeri lainnya, yang biasa disebut dengan "Rendang".
Gambar : Rendang
       Rendang adalah kuliner khas Minang yang terbuat dari 4 bahan utama, yakni daging, Santan, Cabai, dan Bumbu-bumbu lainnya. disebut Rendang berasal dari Bahasa Minang -- asal kata "Merandang" atau memasak dalam waktu yang lama. karena untuk memasak rendang ini, butuh waktu yang sangat lama, sekitar 3 sampai 4 jam! wuiih,, lama banget kan??
dan sebagai tambahan, tentu readers udah pada pernah dengar, bahwa Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
Dalam Kebudayaannya, Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat,[5] yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:
  1. Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
  2. Karambia (Santan/kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
  3. Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
  4. Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
     Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.
Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.

     Dalam kesusastraan Melayu Klasik, Rendang pernah disebut dalam Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16). Rendang kian termahsyur dan tersebar luas jauh melampaui  wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas.

Gambar : Rendang yang dihidangkan bersama Nasi. emang deh Indonesia, gg makan klo gg pake Nasi!

Nah gimana infonya readers? haah, ngomongin rendang kayaknya jadi laper beneran nih, udah dulu deh mending sekarang kita nyari rendang buat makan siang di sela-sela kuliah nanti. inget, Rendang merupakan salah satu budaya kuliner asli indonesia, lebih tepatnya asli ranah Minangkabau. jadi mari kita lestarikan bersama ya. biar tetap jadi hidangan terlezat nomor Satu di Dunia! hahaha, Sekain, Termakasih, Wassalaam~! :)

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

"Hidup ini singkat friendz, karena itu jangan terlalu menyia-nyiakan hidup ini. kenanglah masa lalu, hadapi hari ini, dan rancanglah masa depanmu" -Umar Haniv Alvaruqy-