Pages

Ads 468x60px

Tuesday, September 6, 2011

Emangnya Islam Nggak Belajar Iptek ya?? :/

"you'll lose some of your soul when you leave tarbiyah " IH, itu mah klo kita belajar sesuatu sambil ngelupain islam, bner2 cuma care sama ilmu yg kita pelajarin. kita kan belajar buat ngharumin nama islam?! so, Insya Allah we will never forget our islam although  while we're studying about something if our islam always in our heart.

Yang mau kuliah,, jiejiee~ hahaha, mungkin banyak dari kita yang mau kuliah di bidang yang diminatinya masing2, ada yang mau arsitektur (ehem ehem) ada yang mau ekonomi syari'ah (ehem ehem) ada yang mau teknik nuklir dan ada yang mau ngambil jurusan islam kaya tarbiyah, tafsir, dll. jadi begini, ada sebuah pendapat bahwa klo Nggak ngambil jurusan islam itu bikin hidup kering dan belum punya masa depan yang hasilnya baik. emang iya ya?? Hm? :/
mahasiswi al-azhar university
Sebenernya hidup kan bukan cuma urusan ukhrowi, tapi juga duniawi, dalam menuntut ilmu, sebenarnya ilmu pengetahuan alias IPTEK ini juga hal yang paling dibutuhkan islam. kenapa? klo nggak belajar iptek, islam mau maju dari bidang apa dong?? trus tau hadits ini? "khairunnaasi yanfa'uhum linnaas.." ya, sebaik2 orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dan jalan untuk memberi manfa'at bagi orang lain adalah dengan iptek. so, iptek nggak akan bertentangan dengan islam kan?? apalagi yang udah belajar SKI, Halloo yang udah belajar es-ka-iiii??? [WOOOOOOOOO!!] (beuh rame banget! haha XD) insya Allah tau kenapa peradaban islam bisa runtuh. yupz, semua itu karena islam mengalami kemunduran di bidang ipteknya juga kan? jadi klo kita peduli dengan islam, harusnya kita peduli juga dengan iptek.:)

Tapi, Islam kan bagian dari jiwa kita?? masa kita kuliah lebih milih bidang duniawi daripada islam?? yah, apa anda berfikir klo belajar duniawi = meninggalkan ukhrowi?? semoga aja nggak dan ane percaya itu. sebenrnya gampang sih, belajar ilmu ukhrowi itu sama aja dengan belajar tentang hidup. so, kita bisa belajar ukhrowi ini kapanpun kita mau dan kapanpun kita butuh. it's so flexible. dan berarti nggak masalah kan klo kita belajar duniawi sambil juga belajar ukhrowi? ingat, bukan mengesampingkan ukhrowi karena anda memilih belajar ilmu duniawi. tapi kita menyeimbangkan antara belajar duniawi dan ukhrowi.
Lagian kan, semua ilmu itu kan milik Allah dan emang dari Allah??, jadi apa salahnya sih belajar tentang ilmu2 tersebut? 

" rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah..." tau kan? itu do'a yang menyatakan bahwa kita ingin diberikan keselamatan di dunia dan akhirat. bukan hanya masalah akhirat, tapi juga dalam urusan dunia (ini mah dibalik doang --") jadi, sebenernya kehidupan antara dunia dan akhirat harus seimbang, biar aja masa depan belum pasti berhasil baik, tapi kita harus bisa membuat yang belum pasti itu menjadi baik.Contohnya?? wesz wesz! inilah merekaa!!~




Ibnu Ismail Al Jazari – Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern

Tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Bukunya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika. Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik.

Di tahun yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang. Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya

Al-Khawarizmi Bapak Ilmu Aljabar, Aritmetika, dan Astronomi

Siapa yang nggak kenal beliau?? wah, parah niih.. haha Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI:
1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.

3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

Al Battani: Ahli Astronomi yang mendunia

Buah pikirnya dalam bidang astronomi yang mendapatkan pengakuan dunia adalah lamanya bumi mengelilingi bumi. Berdasarkan perhitungannya, ia menyatakan bahwa bumi mengelilingi pusat tata surya tersebut dalam waktu 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Perhitungannya mendekati dengan perhitungan terakhir yang dianggap lebih akurat.

Itulah hasil jerih payahnya selama 42 tahun melakukan penelitian yang diawali pada musa mudanya di Raqqa, Suriah. Ia menemukan bahwa garis bujur terajauh matahari mengalami peningkatan sebesar 16,47 derajat sejak perhitungan yang dilakukan oleh Ptolemy. Ini membuahkan penemuan yang penting mengenai gerak lengkung matahari. Al Battani juga menentukan secara akurat kemiringin ekliptik, panjangnya musim, dan orbit matahari. Ia pun bahkan berhasil menemukan orbit bulan dan planet dan menetapkan teori baru untuk menentukan sebuah kondisi kemungkinan terlihatnya bulan baru. Ini terkait dengan pergantian dari sebuah bulan ke bulan lainnya.

Penemuannya mengenai garis lengkung bulan dan matahari, pada 1749 kemudian digunakan oleh Dunthorne untuk menentukan gerak akselerasi bulan. dan masih banyak banget ilmuwan islam lainnya yang bener2 jago di bidang IPTEK. 
 contohnya?? ini dia! jengjreeeng!!~ XD
Al-Biruni : Lunar Eclipse
Nggak cuma dalam penemuan, toh orang islam bisa mengembangkan ilmunya untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari, dan akhirnya ia menjadi orang yang berpengaruh banyak bagi orang lain, contohnya salah satunya ialah pak Sukamdani Sahid Gitosardjono, tau kan?? dialah yang menjadi raja di bidang perhotelan di indonesia saat ini dan juga pendiri PonPes Modern Sahid yg jadi t4 tinggal gue waktu MTs lalu, 

So, Jangan berfikir sempit. dunia ini luas friendz.. bukan cuma urusan agama kita hidup, tapi juga untuk urusan duniawi, karena dengan itulah kita bisa hidup baik dan saling memberi manfa'at pada orang lain. selama, jangan hilangkan Islam dari Hati kita. just it!:) FYI : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/09/02/lqwjoc-akui-peran-dunia-islam-dalam-ilmu-pengetahuan-museum-teknologi-san-jose-gelar-pameranhttp://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/09/02/lqwjoc-akui-peran-dunia-islam-dalam-ilmu-pengetahuan-museum-teknologi-san-jose-gelar-pameran

6 comments:

  1. ehem ehem si umar, keren keren. jaawban yang bijak :)

    ReplyDelete
  2. haha. oke, mar. tapi maksud gue disana tarbiyah dalam konteks yang (ehem) berbeda. waktu lo berjalan menjauh dari tarbiyah yang gue maksud disini, lo bakal merasa jauh banget sama Allah. and you'll miss it so much. you'll miss some part of yours that is connected with it.

    ReplyDelete
  3. umar: tentang al battani, kenapa 'bumi mengelilingi bumi'?

    ReplyDelete
  4. oh, ngomong toh nis, habisnya kuliah kita kan juga ilmu tarbiyah, melihat sikon, akhirnya notoy lah gue, mana dari komen pertama gue juga udah ditanggepinnya gitu, yaudah gue lanjut. tapi klo lo maksudnya yg sperti yg lo maksud, itu jelas, rasanya sia2 gue ngomen. cacat,

    ReplyDelete
  5. keren ka tulisannya :)
    tarbiyah? konteks yang mana ya?
    yg pasti-pasti aja, hha :D

    ReplyDelete

 

Sample text

Sample Text

"Hidup ini singkat friendz, karena itu jangan terlalu menyia-nyiakan hidup ini. kenanglah masa lalu, hadapi hari ini, dan rancanglah masa depanmu" -Umar Haniv Alvaruqy-